Foto bersama setelah proses penandatangan kontrak antara mahasiswa dengan pembantu direktur III bersama panitia wirausaha mahasiswa (Foto : Tim Panitia)

SiMAWA POLIKANT – Dari tahun ke tahun arah pengembangan perguruan tinggi telah mengalami banyak perubahan dimana perguruan tinggi bertindak sebagai lembaga pembelajaran (High Learning Institute) menjadi Lembaga penelitian (Research Institute) dan berkembang hingga sekarang ini menjadi Entrepreneurial Institute, hal ini sangat berkaitan dengan perkembangan perekonomian suatu negara. Setiap perkembangan ekonomi akan menhadirkan kebutuhan-kebutuhan baru yakni kompetensi/kepakaran yang dimiliki oleh setiap lulusan perguruan tinggi dengan berbagai keahlian, Politeknik Perikanan Negeri Tual (POLIKANT) senantiasa berupaya untuk mengambil peran yang strategis dalam upaya pemberdayaan mahasiswa-mahasiswa wirausaha, guna mewujudkan wirausaha-wirausaha baru penggerak ekonomi bangsa.

Salah satu upaya POLIKANT adalah dengan memunculkan Pekan Wirausaha Mahasiswa yang dimulai sejak tanggal 24 Oktober 2022.  Kegiatan yang bertema Ciptakan Ide Bisnis Kreatif dan Inovatif di Era Digital ini diakhiri dengan Penandatangan kontrak dan Penyerahan dana hibah bantuan wirausaha kepada 30 mahasiswa (10 tim) pada rabu (30/11/2022) yang lolos seleksi melalui presentasi proposal wirausaha oleh masing-masing tim mahasiswa.

Pembantu Direktur III Syahibul Kahfi Hamid saat diminta keterangan terkait program wirausaha mahasiswa menjelaskan sudah sejak tahun 2020 program ini dijalankan oleh POLIKANT, sebagai upaya untuk melahirkan wirausaha-wirausaha baru, dan kegiatan ini juga bagian dari implementasi program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).  Selain itu kegiatan ini juga menjawab indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi dan akreditasi perguruan tinggi pada kriteria 9. Beliau menambahkan “sumber modal usaha untuk mahasiswa bukan program wirausaha mahasiswa POLIKANT saja, tetapi ada juga program kewirausahaan mahasiswa (PKM) kewirausahaan dan program mahasiswa wirausaha vokasi (dulu Namanya KBMI), hanya bedanya kedua program terakhir ini dikompetisikan secara nasional, dan mahasiswa POLIKANT telah membuktikan pernah memperoleh program mahasiswa wirausaha vokasi (5 mahasiswa) dan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 8 mahasiswa. Jadi mahasiswa POLIKANT harus berusaha dan tetap semangat” Ujar Zhaky sapaan akrab Syahibul dengan penuh semangat.

Proses penandatangan kontrak oleh mahasiswa dengan pembantu direktur III, dengan disaksikan oleh panitia (Foto : Tim Panitia)

Penandatangan kontrak dilakukan antara mahasiswa penerima hibah dan Pembantu Direktur III Syahibul Kahfi Hamid, Ketua panitia Rahmat Abdullah menjelaskan pentingnya kontrak kerja untuk memberikan ketegasan yang mengikat kepada mahasiswa untuk menggunakan dana yang diberikan sebaik-baiknya untuk wirausaha, “dalam kontrak juga terdapat waktu dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi mahasiswa seperti laporan kemajuan dan laporan akhir kegiatan” ujar Rahmat.

Anggreni Sianturi mahasiswa POLIKANT asal medan yang juga merupakan salah satu penerima hibah menyampaikan rasa senangnya dengan berjanji akan memanfaatkan dana sebaik mungkin dengan menciptakan ide-ide usaha yang kreatif dan dapat bersaing dalam dunia wirausaha serta tentunya akan menjadi sumber penghasilan juga, ia melanjutkan “semoga dengan adanya dukungan dari kampus program ini akan berjalan terus karena dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam wirausaha”. (√)