Tim P2MD Unit Kegiatan Mahasiswa Renang Selam (RESE) pada saat persiapan mobilisasi fish apartement ke lokasi perairan kei besar (Foto : Tim UKM RESE)
SiMAWA POLIKANT – Mahasiswa Politeknik Perikanan Negeri Tual (POLIKANT) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Renang Selam (Rese), melakukan kegiatan pemulihan ekosistem biota laut dengan membuat fish apartement (rumah ikan) untuk mengganti terumbu karang yang rusak. Sebagai informasi UKM Rese pada bulan juni kemarin berhasil memenangkan hibah nasional Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK), dalam program P2MD ini UKM Rese mengusulkan proposal yang berjudul Teknologi Pembuatan Fish Apartement Sebagai Solusi Pengganti Habitat Ikan Yang Rusak Pada Lokasi Wisata Air Terjun Harangur.
Amina Renhoran selaku ketua program P2MD UKM Rese, menjelaskan alasan pengambilan lokasi wisata air terjun harangur, karena pada tahun 2022 lalu ia bersama-sama rekan-rekannya pernah melakukan penyelaman disekitar kawasan perairan air terjun harangur, “waktu kami menyelam, kami menemukan beberapa lokasi yang terumbu karangnya mengalami kerusakan yang cukup parah, jadi pada saat pengumuman pengusulan program P2MD kami berkoordinasi dengan dosen pendamping untuk dapat mengajukan proposal tentang pembuatan fish apartement.
Johny Dobo selaku dosen pada Program studi Teknologi Kelautan dan juga dosen pendamping program P2MD, membenarkan kegiatan proses pemulihan ekosistem biota laut dengan membuat fish apartement, Johny menjelaskan tujuan pembuatan fish apartement selain sebagai terumbu karang buatan, juga sebagai tempat tinggal biota laut, “Nantinya fish apartement ini akan ditempeli alga, kemudian ikan akan mulai berdatangan dan berkembang biak, dengan demikian dapat dijadikan lokasi penangkapan ikan oleh para nelayan, mudah-mudahan kegiatan P2MD ini dapat mengembalikan fungsi ekosistemnya seperti semua” ungkapnya. Ketika ditanya pendapat beliau tentang konservasi, Johny menjelaskan pembangunan yang sustainable akan sangat bergantung pada program pengelolaan lingkungan laut, kawasan laut menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga oleh kita semua sebab kekayaan Indonesia ini terletak pada kelautan, tegasnya.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Syahibul Kahfi Hamid, yang juga berada disela-sela persiapan mobilisasi fish apartement ke perairan kei besar oleh Kapal Cucut Nusantara milik Politeknik Perikanan Negeri Tual, menjelaskan kegiatan P2MD ini sangat baik bagi mahasiswa karena mahasiswa dapat berlatih bekerjasama dan berinteraksi langsung dengan masyarakat dengan menggunakan kemampuan yang didapat dari kampus, selain itu keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan P2MD Tingkat Nasional ini sangat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus serta berprestasi dalam kompetisi atau lomba ditingkat nasional, ungkapnya. (√)